Sabtu, 27 September 2008

KHUTBAH IDUL FITRI 1429 H

Dapatkan Naskah Khutbah Idul Fitri 1429 H

Kapitalisme di Ujung Tanduk,
Khilafah di Depan Mata


Selanjutnya .....

Jangan Pudarkan Idealisme Parpol Islam

INFO:
Lembaga Survey Indonesia (LSI) : Berbagai Partai Politik Islam disarankan berani keluar dari pasar utama (captive market)-nya, jika ingin mencapai target menjadi parpol dengan perolehan suara besar (KOMPAS, 26/09/2008)

KOMENTAR:
Langkah ini tepat jika Partai Politik Islam ingin mencapai kemenangan semu yang penuh dengan pragmatisme. Sehingga pada suatu saat nanti, akan terjadi kondisi masyarakat yang dipimpin oleh Partai Politik Islam tapi tidak menggunakan dan memperhatikan Islam itu sendiri. Keterjebakan pada sistem sering terjadi pada kondisi seperti itu.
Tentunya, Parpol Islam harus memahami secara benar dan mendalam tentang tujuan dan maksud pendirian partai. Jangan pudarkan Idealisme partai dengan kepentingan pragmatis sesaat.
Demikian pula, masyarakat harus mampu, mau dan memahami bahwa HANYA Parpol Islam yang memperjuangkan umat Islam-lah yang LAYAK dipilih.-

Yuk, Kembali Ke Syariah!

INFO:
"Saya adalah seorang yang memercayai pasar bebas sehingga insting saya menolak campur tangan pemerintah. Akan tetapi, ini bukanlah situasi yang normal. Pasar tidak berfungsi baik sehingga kepercayaan investor hilang," kata Presiden Bush (KOMPAS, 23/09/2008)

KOMENTAR:
Sistem Kapitalisme yang diterapkan pemerintah AS adalah hasil produksi "otak manusia". Sehinga saat diterapkan akan ditemukan berbagai kelemahan yang mengakibatkan kehancuran hidup manusia. Hal ini terjadi karena "otak manusia" memang mengandung kekurangan, kelemahan, kekhilafan, dan keterbatasan yang akan berimplikasi kepada produk yang dihasilkannya. Selain itu perasaan dan insting sering mendominasi dalam proses penggunaan "otak manusia".
Karena itu, serahkanlah pengaturan hidup manusia kepada Allah SWT Sang Pencipta seluruh manusia (termasuk orang yang merumuskan sistem Kapitalisme). Aturlah hidup manusia dengan Aturan yang telah Allah tetapkan.
Mengapa? Karena Allah sajalah yang mengetahui apa saja yang terbaik untuk manusia. mengetahui apa yang dibutuhkan manusia, mengetahui apa yang menjadi kelemahan manusia. Sehingga, Aturan Allah bisa dipastikan terhindar dari kelemahan, kecacatan, kekurangan dan keterbatasan.
Kapitalisme sudah GAGAL, Saatnya ISLAM MENGATUR KEHIDUPAN INI!

ARTIKEL TERKAIT:
1. KHUTBAH IDUL FITRI 1429 H : KAPITALISEM DI UJUNG TANDUK, KHILAFAH DI DEPAN MATA
2. KENISCAYAAN RUNTUHNYA KAPITALISME
3. PENTINGNYA MEMPERHATIKAN AL QUR'AN
-.-

Kamis, 25 September 2008

Ngapain aja?

INFO:
APBD Kabupaten Bogor dalam semester pertama tahun 2008 ini baru terserap 28% dari total APBD sebesar 1,9 triliun. Hal tersebut tentu saja menghambat proses pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya

KOMENTAR:
Ngapain aja Pejabat Kabupaten Bogor teh? Rakyatnya masih banyak yang menderita dan tidak sejahtera. Duit banyak kok disimpan saja...??!!

Ekonomi Islam tahan terhadap Krisis

INFO:
Dampak Krisis Keuangan Global secara tak langsung berimbas terhadap Indonesia. Dibutuhkan daya tahan menghadapi krisis (SINDO, 22/09/2008)

KOMENTAR:
Hanya Ekonomi yang dijalankan berdasarkan Syariat Islam yang memiliki daya tahan dan kehandalan. Saatnya Kapitalisme DIGANTIKAN oleh ISLAM.
Maka, Ayat-ayat Allah mana lagi yang akan kalian dustakan (QS Arrahman)

Artikel Terkait:
1. Krisis Kapitalisme
-,

Koalisi Partai untuk Terapkan Aturan Allah

INFO:
Parpol diminta merumuskan koalisi besar dan permanen untuk membentuk pemerintahan yang kuat. Gubernur Lemhanas Muladi mengingatkan, format koalisi yang dibutuhkan saat ini bukan koalisi pragmatis seperti yang dilakukan di beberapa Pilkada (SINDO, 25/09/2008)

KOMENTAR:
Sudah semestinya parpol dan seluruh komponen masyarakat memahami bahwa untuk membangun kehidupan bangsa ini menjadi lebih baik dan sejahtera adalah dengan bersama-sama menghilangkan sikap pragmatis yang mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Ambisi pribadi & kelompok harus dibuang jauh-jauh. Sudah saatnya kita bersama-sama berjuang dan membangun kehidupan yang diRidhoi Allah SWT, yaitu kembali kepada kehidupan yang menerapkan Syariat Islam secara Kaffah. Yang melindungi dan mensejahterakan seluruh komponen masyarakat, baik muslim maupun non muslim. Hilangkan keraguan untuk menerapkan Aturan Allah SWT dalam kehidupan. Bersikap jujurlah pada diri sendiri. Akui bahwa Syariat Islam (Aturan Allah) itu yang TERBAIK.

Artikel Terkait:
1. Perlakuan Negara Khilafah terhadap Non Muslim
2. Pemahaman tentang Syariat
-,

Senin, 08 September 2008

Demokrasi, merusak dan mahal

INFO:
Para Pendukung RAHMAN meminta agar kotak suara di 6 kecamatan dibuka kembali dan dihitung ulang. Karena disinyalir terjadi kecurangan. "Apa sulitnya sih, kalau kita menghitung ulang secara bersama. Wajar kalau kita harus berkorban energi dan waktu karena demokrasi itu mahal." ujar Dadun Abdurrojak Presidium Ormas Islam Kabupaten Bogor (jrunal Bogor,, 01/09/2008)

KOMENTAR:
Itulah demokrasi selain merusak juga selalu menciptakan ongkos politik yang tinggi, yang seandainya dana tersebut digunakan untuk rakyat maka akan tercipta kesejahteraan rakyat.

Kamis, 04 September 2008

Umat & Umara' Bersatu dengan Syariah

.
INFO:
Menteri Agama satukan Lebaran. "Kami ingin mempercepat persatuan dan kesatuan," kata Menag M. Maftuh Basyuni (Jurnal Bogor, 01/09/2008)

KOMENTAR:
Persatuan akan terwujud, jika umat dan Umara' berpegang teguh pada Syari'at Islam dan tidak mempedulikan kepentingan dan agenda asing yang merugikan rakyat.
.

Saatnya Rakyat Memilih KHALIFAH

.
INFO:
Ajagn Pemilihan Bupati 2008 Kabupaten Bogor berdampak terhadap lambannya penyelesaian permasalahan di beberapa wilayah (Radar Bogor, 30/08/2008)

KOMENTAR:
Bukti lagi, memang rakyat tidak memiliki pemimpin yang mempedulikan rakyat.
Sudah saatnya rakyat memilih KHALIFAH yang akan mengurusi, menjaga dan PEDULI PADA RAKYAT
.

Rakyat tidak pernah dipedulikan

INFO:
Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menuturkan, harga elpiji tidak akan dinaikkan hingga Pemilu 2009 (SINDO, 04/09/2008)

KOMENTAR:
Kebijakan Pemerintah selalu dikaitkan dengan kepentingan pragmatis pejabat yang memegang tampuk pimpinan pemerintahan.
Kasihan Rakyat ini....
Tidak memiliki pemimpin yang peduli pada mereka.

.

Rabu, 03 September 2008

Puasa Jangan Jadi Alasan Penurunan Kinerja

INFO:
Sidang Paripurna DPR sepi peminat. Dari 350 orang, hanya hadir 100 anggota Dewan. "Memang memprihatinkan, mungkin karena puasa," ujar Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Radar Bogor, 03/09/2008)
Puasa sepertinya cukup mempengaruhi kinerja aparat Pemerintah Kota Bogor. Buktinya, tak sedikit PNS dalam lingkup pemkot yang lambat masuk kantor dan pulang kerja sebelum waktunya (Radar Bogor, 03/09/2008)

KOMENTAR:
Bukti nyata, bahwa degradasi iman sedang melanda umat ini. Ramadhan tidak dijadikan pemacu peningkatan kinerja para pegawai negara dan wakil rakyat yang digaji dengan uang rakyat.
Rasulullah dan para Shahabat pernah mencontohkan di saat bulan Ramadhan melaksanakan aktivitas kerja seperti biasa, bahkan beberapa kali melakukan peperangan untuk melawan serangan kaum kafir.

.