INFO : Pasangan CaGub JATIM Soekarwo - Saifullah Yusuf telah menghabiskan dana Rp 1,3 triliun dan Total semua pasangan Cagub jatim Rp 5 Triliun, mengalahkan dana kampanye Capres AS: Barack Obama Rp 2,5 Triliun, Hillary Rp 1,8 Triliun, McCain Rp 932Miliar (Kompas, 08/07/2008)
KOMENTAR :
Inilah Bukti, PILKADA sebagai "Industri Politik" Kapitalisme.
Uang Untuk Kekuasaan dan Kekuasan Untuk Uang.
Rakyat hanya diingat saat Pilkada/Pemilu, itupun hanya untuk menjaring suara saja.
Tampilkan postingan dengan label Sekuler. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sekuler. Tampilkan semua postingan
Rabu, 09 Juli 2008
Senin, 07 Juli 2008
Rusaknya Negara Sekuler
INFO : Menteri Agama maftuh Basyuni: “SKB bukan untuk membubarkan Ahmadiyah. Pemerintah ‘kan tidak punya hak sama sekali untuk bubarkan Ahmadiyah. Kami menunggu situasi reda untuk umumkan SKB” (NU Online, 13/05/2008 pkl 16.00)
KOMENTAR :
Inilah NEGARA SEKULER. Penodaan terhadap agama dibiarkan oleh negara/penguasa. Semua kebijakan (termasuk kebijakan “penistaan+penodaan” agama) selalu BISA dikompromikan. SKB nampaknya akan keluar / diterbitkan, tapi BUKAN untuk melarangnya. WASPADA!
KOMENTAR :
Inilah NEGARA SEKULER. Penodaan terhadap agama dibiarkan oleh negara/penguasa. Semua kebijakan (termasuk kebijakan “penistaan+penodaan” agama) selalu BISA dikompromikan. SKB nampaknya akan keluar / diterbitkan, tapi BUKAN untuk melarangnya. WASPADA!
Labels:
Ahmadiyah,
Menag,
Penodaan Agama,
Sekuler,
SKB,
Umat Islam
Senin, 23 Juni 2008
Rakyat Demo, karena Pemerintah Bersikap Abai

INFO: Pendemo tak hanya menghambat pengguna lalulintas, tetapi juga pekerjaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pengeras suara besar yang dihadapkan ke istana kerap mengganggu tugas kepresidenan. “Mungkin yang demo cuma 50 orang, tetapi membawa kendaraan dan membawa loudspeaker (pengeras suara). Saya tidak bisa kerja. Wapres juga tidak bisa kerja,” kata SBY (Radar Bogor, 23/06/2008)
KOMENTAR:
Menggunakan Pengeras Suara saja, Pemerintah kadang TIDAK PEDULI terhadap aspirasi rakyat. Sikap abai pemerintah-lah yang menyebabkan rakyat berdemo. Agar didengar pemerintah, digunakanlah pengeras suara, sehingga pemerintah tidak sibuk dengan pekerjaan mengurusi kepentingan asing dan para kapitalis.
KOMENTAR:
Menggunakan Pengeras Suara saja, Pemerintah kadang TIDAK PEDULI terhadap aspirasi rakyat. Sikap abai pemerintah-lah yang menyebabkan rakyat berdemo. Agar didengar pemerintah, digunakanlah pengeras suara, sehingga pemerintah tidak sibuk dengan pekerjaan mengurusi kepentingan asing dan para kapitalis.
Labels:
Demokrasi,
Kinerja Pemerintah,
Pengeras Suara,
Rakyat Kecil,
Sekuler
Senin, 31 Maret 2008
Kapitalis-Sekuler Ciptakan Manusia Rakus
Aparat Polresta Sukabumi berhasil mengamankan sekitar 16 ribu liter bahan bakar minyak tanah bersubsidi. Penyitaan dilakukan petugas menyusul kepemilikan bahan bakar tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi. Diduga bahan bakar itu akan disalurkan pemiliknya ke sejumlah perusahaan industri. (Jurnal Bogor, 17/03/2008)
KOMENTAR : Kapitalis-Sekuler “berhasil” membentuk watak masyarakat menjadi rakus dan tidak peduli kepada sesama. Masihkah percaya kepada Kapitalis-Sekuler? Padahal Allah telah memberikan aturan yang sangat baik dan cocok untuk manusia. Yang mampu memposisikan manusia sebagai manusia.
KOMENTAR : Kapitalis-Sekuler “berhasil” membentuk watak masyarakat menjadi rakus dan tidak peduli kepada sesama. Masihkah percaya kepada Kapitalis-Sekuler? Padahal Allah telah memberikan aturan yang sangat baik dan cocok untuk manusia. Yang mampu memposisikan manusia sebagai manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)