Senin, 08 September 2008

Demokrasi, merusak dan mahal

INFO:
Para Pendukung RAHMAN meminta agar kotak suara di 6 kecamatan dibuka kembali dan dihitung ulang. Karena disinyalir terjadi kecurangan. "Apa sulitnya sih, kalau kita menghitung ulang secara bersama. Wajar kalau kita harus berkorban energi dan waktu karena demokrasi itu mahal." ujar Dadun Abdurrojak Presidium Ormas Islam Kabupaten Bogor (jrunal Bogor,, 01/09/2008)

KOMENTAR:
Itulah demokrasi selain merusak juga selalu menciptakan ongkos politik yang tinggi, yang seandainya dana tersebut digunakan untuk rakyat maka akan tercipta kesejahteraan rakyat.

Tidak ada komentar: