Jumat, 23 November 2007

Minyak Bumi Milik Rakyat



"Kita memang mempunyai masalah. Harga minyak mencapai 100 dollar AS hari ini. Tetapi tidak harus menyebabkan kita menangis karena kita punya minyak, kita punya juga batu bara, kita punya juga gas. Tinggal bagaimana kita mengaturnya agar semua ini memakmurkan rakyat" ujar Wapres dalam pembukaan Rapimnas III Partai Golkar di Jakarta, Kamis (22/11) malam. (KCM, 22/11/2007)

KOMENTAR : Yth. Bpk Yusuf Kalla, mohon kata "rakyat" tidak disalah-artikan dengan segelintir orang / pengusaha. Allah sudah menetapkan bahwa minyak bumi dan hasil tambang lainnya yang terkandung di bumi adalah MILIK RAKYAT. Karenanya, SALAH, jika rakyat masih kesulitan memperoleh minyak untuk melangsungkan hidupnya. Allah memperbolehkan Pemerintah untuk mengelola hasil tambang tsb, tapi gunakan hasilnya untuk RAKYAT. Jangan "orang-orang tertentu" saja yang MENIKMATINYA! Takut Allah MURKA......

Tidak ada komentar: