Selasa, 21 Oktober 2008

Fenomena Golput di Indonesia

INFO:
Ketua Umum PDIP Megawati: "Orang-orang yang GOLPUT seharusnya tidak bisa menjadi WNI karena mereka menghancurkan sistem dan tatanan demokrasi serta perundang-undangan negeri ini".
Pilkada 2008 di beberapa daerah jumlah GOLPUT: DKI 35%, Jabar 33%, Jateng 44%, Sumut 43% (MediaIndonesia, 07/07/2008)

KOMENTAR:
1) Yang BENAR justru GOLPUT muncul karena masyarakat sadar dan cerdas bahwa sistem politik saat ini demikian rusak
2) Korupsi, Kezaliman, Mafia Peradilan dan Produk UU hanya dijadikan kepentingan idividu dan partai, terjadi di mana-mana.
Karenanya kredibilitas Partai, DPR dan Pemerintah ANJLOK di mata masyarakat.
Akhirnya masyarakat bersikap GOLPUT

Tidak ada komentar: