Senin, 10 Maret 2008

Ada Apa dengan Rakyat?


Kasus jatuhnya korban jiwa akibat penyakit busung lapar merupakan tamparan bagi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya daerah ini sempat mendapat julukan sebagai salah satu lumbung beras di NTT, menyusul keberhasilan pengembangan sawah tadah hujan sejak empat tahun silam. Sejumlah kalangan menilai bahwa kasus ini merupakan bukti kegagalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao dalam melaksanakan pembangunan. (SP.com, 08-03-2008)

KOMENTAR : Perhatian Pemerintah terhadap rakyatnya memang sangat minim. Mereka terlalu sibuk untuk "menyelamatkan" kepentingan mereka. Undang-undang dibuat dilakukan dengan cara kompromistis, program dilakukan jika "menguntungkan" kelompok dan pribadi mereka. Ini akibat ongkos politik yang mahal dan menghambur-hamburkan uang. Tidak sedikit pejabat di awal penjabatannya berkonsentrasi untuk "balikin modal". Wakil rakyat tidak pernah peduli rakyat! Rakyatnya juga terlalu mudah "diiming-imingi". Ada apa dengan Wakil Rakyat? Ada apa dengan rakyat?

Tidak ada komentar: