Selasa, 11 Maret 2008

Indonesia bukan Milik Asing

Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Iran semakin menegaskan sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, kata seorang pengamat politik di Yogyakarta, Selasa.Sikap ini, kata Drs Arief Setiawan MSi, merupakan wujud politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif meski resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB terkait program nuklir Iran menghendaki negara lain tidak menjalin kerjasama dengan Iran. (RoL, 11/03/2008)

KOMENTAR : Sikap yang bagus! Mudah-mudahan sikap ini muncul bukan karena AS sedang sibuk Pemilu dan George W. Bush secara praktis tidak menjabat Presiden lagi (tidak punya stick). Indonesia memang seharusnya menjadi Negara yang Berdaulat, tidak mudah dipengaruhi Kepentingan Negara Asing dan Kepentingan Kelompok atau pun perorangan.

Tidak ada komentar: